Pelatih dari AC Milan, Marco Giampaolo, kini membela diri terkait keputusan mencadangkan Krzysztof Piatek pada saat menghadapi Brescia. Menurutnya, pemain yang berasal dari Polandia itu kurang tajam selama latihan dalam sepekan terakhir.

AC Milan juga menang tipis 1-0 atas tamunya Brescia di lanjutan pertandingan Liga Serie A Italia di San Siro, Minggu (1/9/2019) dini hari WIB. Gol yang semata wayang Rossoneri dilesakkan Hakan Calhanoglu.

Pada laga itu, Giampaolo membuat kontroversi dengan mencadangkan Piatek dan juga memilih Andre Silva sebagai starter.

"Setiap pertandingan yang juga membutuhkan pilihannya sendiri dan pada pertandingan ini saya juga telah memilih Andre Silva dan Ismael Bennacer," ungkap Giampaolo kepada DAZN.

“Milan juga memiliki skuat yang kuat, jadi saya kini memiliki opsi untuk memilih di antara berbagai alternatif. Saya tak tahu apakah Andre Silva juga akan pergi sebelum bursa ditutup, tetapi dia ialah seorang profesional, dia siap membantu kami dan juga karenanya dia bisa bermain."

“Piatek ialah pemain hebat, namun jika ia ada di bangku cadangan sesekali, dunia tak akan berakhir. Para pemain juga harus berpikir hanya memberikan segalanya untuk AC Milan, lalu saya juga akan membuat keputusan. Mungkin saya ingin melihat dia tak cukup tajam selama seminggu pada latihan."

Cadangkan Paqueta

Giampaolo juga telah mencadangkan Lucas Paqueta di awal laga.

“Dari sudut pandang saya, Paqueta juga bisa menjadi gelandang tengah yang sangat luar biasa. Ia hanya perlu belajar mengurangi sedikit gaya Brasilnya, dan juga bermain lebih solid sedikit."

"Saya juga pikir ia dapat menjadi gelandang tengah, namun kemudian dalam 10 menit terakhir, dalam beberapa situasi, ia bisa digunakan sebagai playmaker, namun saya suka pemain yang lebih menyerang pada karakteristiknya," Giampaolo menambahkan.