Perdana Menteri dari Malaysia Mahathir Mohamad kembali
menegaskan lagi jika Anwar Ibrahim akan menjadi penerusnya menjadi perdana
menteri, bukan Menteri Hubungan Perekonomian Mohamed Azmin Ali. Kendati dari kalangan
tertentu memintanya untuk tetap menjadi PM sampai Pemilu yang berikutnya, Mahathir juga mengatakan ia berkomitmen
untuk mengundurkan diri sebelum Pemilu.
Pada saat ditanya apakah akan memberikan tongkat kekuasaan
kepada Anwar daripada Azmin, dalam sebuah wawancara dengan Sydney Morning
Herald – di Bangkok – Mahathir menjawab, "Ya. Dan meskipun juga ada banyak
orang yang meminta saya harus bertahan sampai Pemilu berikutnya namun itu
pandangan mereka," katanya dilansir dari The Star, Selasa (5/11).
"Komitmen saya ialah mundur sebelum Pemilu,
pasti," katanya kemarin.
Tapi demikian, Mahathir telah menolak mengungkapkan kapan
waktu untuk transisi kekuasaan yang sudah disepakati dan akan dilaksanakan,
yang sedang menjadi perebutan.
"Saya tidak bisa mengatakan apakah itu dua tahun atau
tiga tahun namun pastinya saya harus mundur seperti yang telah saya
janjikan," katanya.
Mahathir yang berada di Bangkok pada rangka Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN. Selain ini ada juga seruan supaya Mahathir supaya
tetap menjabat PM sampai akhir mandat pemerintahan pada saat ini.
0 Komentar