Manajer Manchester City, yakni Pep Guardiola, mengakui tidak
akan membeli pemain pada bursa transfer Januari 2020. karena, stok pemain
belakang Manchester City menipis karna rentetan cedera dan hengkangnya sejumlah
pemain.
Masalah lini belakang Manchester City dimulai pada saat Vincent
Kompany pindah ke Anderlecht pada musim panas 2019. Stok bek tengah bertambah
tipis setelah Aymeric Laporte dan juga John Stones cedera.
Sebagai solusi, Guardiola juga bahkan harus memainkan
gelandang bertahan Fernandinho di lini belakang untuk menemani Nicolas
Otamendi. Opsi yang menambah pemain bulan Januari juga tak menungkinkan.
"Transfer pemain juga bukan urusan saya. Namun, pada bulan
Januari kami tidak akan membeli pemain karena bahkan tidak punya uang besar supaya
bisa membayar pemain di musim panas. Jadi kami juga tidak bisa melakukannya
pada musim dingin," kata Guardiola, seperti dilansir Sky Sport, Sabtu
(28/9/2019).
"Kami juga akan bertahan dengan pemain yang kami
miliki, dengan Taylor Harwood-Bellis and Eric Garcia, dan juga pemain baru di
akademi. Kami pun juga punya pemain muda yang berlatenta. Kami juga bisa
berharap untuk mereka."
"Kompany sosok yang luar biasa dan juga sangat membantu
saya dan juga Manchester City. Namun, ia memutuskan pergi ke Anderlecht dan
kami juga harus terus melangkah," kata Guardiola.
Respons Positif
Manchester City juga sempat mengalami kekalahan yang mengejutkan
2-3 dari Norwich di pekan lalu. Namun, sejak ini mereka sudah bangkit dengan
mengukir tiga kemenangan yang beruntun dan juga clean sheets. Bahkan, salah
satu dari kemenangan dibukukan dengan skor telak 8-0 atas Watford.
Guardiola memang sangat gembira dengan respons yang
ditunjukkan oleh anak asuhnya. Tapi, ia lebih fokus pada performa anak asuhnya,
dibanding dengan hasilnya.
"Reaksi tim sangat bagus. Namun, kami tahu penampilan
di Norwich tidak begitu buruk. Kadangkala di sepak bola Anda kalah. Namun,
reaksi pemain mirip dengan tahun lalu. Itu sangat bagus," ungkap Guardiola.
0 Komentar