Perusahaan wisata dari Inggris Thomas Cook gulung tikar pada hari Minggu malam waktu setempat. Mengutip dari CNN, Senin (23/9/2019), pihak perusahaan telah mengatakan pada sebuah pernyataan jika dewan direksi tak punya pilihan lain, selain mengambil langkah likuidasi.
Likuidasi ialah proses pembubaran dari perusahaan menjadi badan hukum yang telah meliputi pembayaran kewajiban untuk para kreditur dan pembagian aset yang telah tersisa kepada para pemegang saham.
Thomas Cook telah mengkonfirmasi bahwa semua perusahaan dalam grupnya telah berhenti beroperasi termasuk di dalamnya maskapai Thomas Cook. Perusahaan wisata tertua di dunia yang berusia 178 tahun membuat ratusan ribu pelancong terkapar.
Otoritas Penerbangan Sipil Inggris mencuit pada Minggu bahwa semua pemesanan perjalanan Thomas Cook telah dibatalkan. Langkah ini juga memicu pemulangan warga negara Inggris terbesar yang pernah ada, melampaui operasi yang dilakukan pemerintah setelah keruntuhan Monarch Airlines di 2017.
Dalam sebuah pernyataan, pihak berwenang mengatakan ada lebih dari 150.000 penumpang Thomas Cook di luar negeri, hampir dua kali lipat jumlah yang dipulangkan setelah kegagalan maskapai Monarch. Pemerintah telah meminta untuk meluncurkan program repatriasi, yang memang akan mengembalikan penumpang Thomas Cook ke Inggris, dari 23 September -6 Oktober.
Layanan khusus telah disediakan oleh Otoritas Penerbangan Sipil supaya membantu penumpang yang terkapar di luar negeri. Pihak dari otoritas meluncurkan laman resmi di mana penumpang bisa menemukan detail tentang penerbangan pengganti
"Karna jumlah penumpang Inggris yang pada saat ini di luar negeri dan terkena dampak pada situasi ini, Otoritas dari Penerbangan Sipil juga mengamankan armada pesawat dari seluruh dunia supaya membawa penumpang kembali ke Inggris dengan penerbangan kembali," kata pihak berwenang pada sebuah pernyataan dikutip dari CNN, Senin (23/9/2019).
Melalui laman resmi, Thomas Cook juga telah menyediakan informasi khusus terkait dengan proses pemulangan kembali, pembatalan pemesanan, dan juga berbagai macam informasi lainnya terkait penutupan bisnis perusahaan.
"Jika Anda saat ini berada di luar negeri dan penerbangan Anda menggunakan Thomas Cook, kami juga menyediakan penerbangan baru untuk mengembalikan Anda ke Inggris. Penerbangan ini juga hanya akan beroperasi hanya dua minggu ke depan (hingga 6 Oktober 2019). Setelah 6 Oktober, penumpang juga harus membuat pengaturan perjalanan sendiri," ungkap laman resmi Thomas Cook.
0 Komentar