Kabut asap yang juga terjadi pada sejumlah daerah di Indonesia sudah mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk beraktivitas. Hal ini juga terutama mereka telah mengalami pada aktivitas di luar ruangan seperti berolahraga.

Walaupun kabut asap yang pekat sedang mengepung, masyarakat juga bisa berolahraga dengan sehat. Yang perlu menjadi pertimbangan, ialah olahraga bukan dilakukan di luar ruang (outdoor), melainkan di dalam ruang (indoor).


Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga yakni Hario Tilarso, jika ingin tetap berolahraga di kala kabut asap yang terlihat pekat di luar ruang bisa dilakukan, namun Anda berolahraga dalam ruangan.

"jika mau tetap olahraga bisa kok olahraga indoor, bukan di outdoor. Banyak juga olahraga yang dilakukan, salah satunya yakni nge-gym. Anda juga bisa memanfaatkan berbagai macam alat-alat olahraga di dalam gym. Cara ini juga tetap bisa membuat Anda sehat," ungkap Hario kepada Health Liputan6.com.

Olahraga Bisa Dilakukan dalam Ruangan

Aktivitas fisik yang sangat sederhana, seperti sit up dan push up juga dapat dilakukan di dalam rumah. Hario tak menganjurkan olahraga di luar ruang jika kondisi penuh kabut asap. Ini karna olahraga yang sehat harus terus dilakukan dalam udara yang bersih dan juga oksigen yang cukup.

"Pada saat olahraga kita butuh banyak oksigen (untuk membantu melancarkan aliran darah). Di lingkungan yang penuh dengan kabut asap, udara beracun (yang lebih banyak kadar karbon dioksida) dan juga partikel berbahaya akan terhirup. Sangat tak efisien berolahraga di luar ruang meski pakai masker sekalipun. Karna olahraga juga tetap butuh oksigen," kata Hario yang berpraktik di RS Premier Bintaro di Tangerang Selatan.

Hario juga menambahkan, pada saat berolahraga di dalam ruang, pastikan ruangan tersebut juga dipasang AC. Cara ini membuat seseorang nyaman berolahraga. Agar Udara menjadi semakin lebih sejuk.

Ada Suhu Tepat untuk Olahraga

Melansir laman Livestrong, suhu ideal untuk berolahraga pada suhu ruang antara 20 dan 22 derajat Celcius.

"Jika Anda berolahraga pada ruangan, usahakan suhu udara dengan kisaran 20 dan 22 derajat Celcius. Suhu itu tersebut termasuk suhu optimal yang bagi kebanyakan orang untuk olahraga indoor," kata ahli fisiologi olahraga dan direktur kebugaran Duke University Diet and Fitness Center, Gerald Endress.

Bahkan ada juga pusat kebugaran yang telah menggunakan kipas angin pribadi selama pengunjung berolahraga. Embusan angin dingin dari kipas angin juga dapat membantu sweater yang berat merasa nyaman dan juga sejuk digunakan di lingkungan bersuhu 20 derajat Celcius.