Pelatih Barcelona, yakni Ernesto Valverde sangat merasa jengkel dengan pertanyaan seputar bintang dari Paris Saint-Germain (PSG) yakni Neymar. Kekesalan pelatih Blaugrana ini juga diutarakan pada media, Jumat (28/9/2019) menjelang perjalanan timnya ke Getafe.

Tapi, tak seperti bulan-bulan sebelumnya, pertanyaannya bukan tentang rencana pemain dari Brasil itu akan kembali ke klub, melainkan dari kasus pengadilan yang memang akan berlangsung yang melibatkan Neymar melawan Barcelona.

"Pembicaraan Neymar  tak pernah berakhir," keluh dari Valverde seperti dikutip dari ABC.

“Selama musim panas, kami juga semua ingin September tiba hingga mereka (rumor) akan berakhir, dan juga sekarang saya tak punya apa-apa lagi untuk dikatakan," ungkap Valverde.

“Semua pembicaraan ini memang (tentang penampilannya di pengadilan melawan klub) ialah tentang masalah kontrak yang sekarang ini berada pada ranah saya dan terkait dengan kekuatan saya, itu ialah pertanyaan internal - semuanya ditangani oleh saya.

"Tujuan kami ialah mengadakan konferensi pers di mana saya tak berbicara tentang Neymar," ungkap pelatih Barcelona itu.


Masalah yang dihadapi dari Barcelona kini ialah terkait dengan bonus yang juga ditandatangani oleh Neymar di tahun 2016 di mana dia juga berhak atas 14 juta euro dari klub. Namun, bonus loyalitas itu sampai saat ini belum dibayarkan.

Rencananya, persidangan ini akan berlangsung di hari Jumat (27/9/2019). Reuters juga telah mengambarkan Neymar akan tiba di Bandara El Prat, Barcelona, satu hari sebelum persidangan terjadi.

Tapi, klub yang bermarkas di Catalan ini juga akan menuntut Neymar mengembalikan sebagian uang yang sudah dibayarkan Barcelona bulan November 2016. Dana ini ialah bagian dari bonus loyalitas.

Barca juga beralasan keputusan dari Neymar yang bergabung dengan PSG sudah melanggar kesepakatan tentang dari bonus loyalitas. Pasalnya, Neymar kini bergabung kurang dari setahun setelah kesepakatan kontrak baru.