Di usia pertumbuhan, terdapat sejumlah beberapa nutrisi
penting yang sangat dibutuhkan anak supaya tumbuh kembangnya optimal. Tingginya
kebutuhan nutrisi tertentu ini juga terutama terjadi ketika usia awal bayi.
Anak-anak di masa pertumbuhan, juga sangat membutuhkan
protein. Tidak hanya untuk pertumbuhan fisik namun juga kemampuan kognitif dan juga
kemampuan otaknya. Terutama pada masa kehidupan seribu hari pertama.
Asupan protein juga dapat diimbangi dengan vitamin dan serat.
Tentunya hal ini agar perkembangan anak cukup. Jangan sampai kelebihan protein namun
kekurangan serat pencernaannya pasti akan bermasalah.
"Menurut riskesdas (riset kesehatan dasar) pada tahun
2018, sebagian besar orang di Indonesia kekurangan serat. Dan juga anak di Jakarta
usia 1-3 tahun mengonsumsi lemak dan protein cukup tinggi," ujar dr.
Frieda Handayani, konsultan gastrohepatologi Anak dalam acara Bebelac Gold
Edukasi Pentingnya untuk Pemenuhan Serat Sejak Dini di Almond Zucchini, Jakarta
Selatan.
Asupan Serat Anak Sebaiknya 16 Gram Per Hari
Bahkan penelitian yang lainnya dilakukan kepada 103 anak
usia 2-3 tahun di Jakarta untuk membuktikan jika 9 dari 10 anak usia dini hanya
mengonsumsi 4,7 gram serat pangan untuk setiap harinya.
"Angka ini jauh dari kecukupan asupan serat dari rekomendasi
Kemenkes pada tahun 2013 yang menganjurkan anak usia 1-3 tahun untuk
mengonsumsi 16 gram serat per hari," ungkapnya.
Menu Kaya Serat
Untuk memenuhi asupan serat per hari, seorang anak juga perlu
mengonsumsi serat dari 2 kilogram wortel atau 1,5 kilogram bayam rebus. Tapi tentunya
hal ini mustahil dilakukan. Oleh karna itu, Frieda menganjurkan untuk
membaginya ke dalam beberapa macam makanan.
"Pagi bisa makan 1 mangkuk oat yang mengandung 4 gram
serat. Ditambah lagi dengan 1 buah apel dengan kulitnya yang mengandung 2,8-3,6
gram serat," ujarnya
Di siang hari, menunya juga bisa berupa 1 lembar roti gandum
(2 gram serat) dengan 125 gram sup wortel (1 gram serat). Lalu di malam hari,
mengonsumsi 125 gram spageti gandum (3 gram serat) dan buah dengan kulit (3,5
gram serat).
Buah Segar
Asupan buah juga dapat diperbanyak. Buah seperti pisang, jeruk,
pir atau papaya mengandung serat yang tinggi.
"Kandungan serat dalam 100 gram pepaya ialah 1,6 gram,
pir 2,8 gram, jeruk 1,4 gram, pisang ambon 1,9 gram dan apel 2,6 gram. Jika masih
sulit mencukupi kebutuhan serat, bisa dengan dijus, suplemen ataupun minuman
bernutrisi lainnya," ungkap Frieda.
0 Komentar