Honda telah meluncurkan versi produksi massal mobil listriknya, Honda e, di pameran Frankfurt Motor Show, Jerman, pada Selasa (10/9). Honda e juga dirancang dengan desain yang sangat simpel dan juga praktis demi memenuhi gaya hidup modern di perkotaan, juga menawarkan berbagai kelebihan yang meliputi teknologi terintegrasi dan juga rasa berkendara dinamis.

Sayangnya tak disebutkan berapa harga jualnya dalam rilis yang diterima oleh Merdeka.com, hari ini (13/9).

Honda e dilengkapi juga motor penggerak listrik yang menghasilkan dua besaran tenaga, masing-masing 136 PS dan 154 PS, serta torsi maksimal 315 Nm. Sementara ini, Honda e bisa mencapai jarak maksimal sebesar 220 kilometer untuk sekali pengisian daya.

Baterai berkapasitas 35,5 kWh, yang menjadi baterai mobil yang berukuran terkecil di kelasnya. Pengisian dayanya juga sangat cepat, mencapai level 80 persen hanya dengan tempo 30 menit. Sedangkan untuk akselerasi, Honda e juga bisa meraih kecepatan 0-100 km per jam pada waktu 8 detik.

Di bagian eksterior, kehadiran spion konvensional digantikan dengan Side Camera Mirror System dengan mengusung kamera yang berukuran kecil, dan terhubung langsung dengan layar berukuran 6 inci di dalam dashboard. Dampaknya untuk penampilannya akan lebih stylish, dengan pengalaman dari berkendara lebih aman juga aerodinamika lebih baik. Dengan Side Camera Mirror System, Honda e akan berhasil mewujudkan tampilan eksterior yang halus, nyaris tanpa ada celah pada titik temu antara kaca depan dan pilar A.

Sedangkan di bagian interior, ada lima buah layar generasi terbaru terpampang di dashboard. Salah satunya ialah layar sentuh LCD selebar 12,3 inci yang terhubung pada sistem infotainment untuk mendukung gaya hidup pada konsumen yang ada di perkotaan. Kabin bernuansa modern dengan material yang terbaik.
Akses terhadap aplikasi dan juga layanan online di layar dashboard juga bisa dilakukan dengan komando suara melalui teknologi Honda Personal Assistant. Ini sebuah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang bisa melakukan percakapan dengan natural dan pengendara juga penumpang untuk akses yang lebih gampang.

Teknologi Honda Personal Assistant bisa diaktifkan dengan melafalkan, “OK Honda”. Kemudian diikuti dengan sebuah pertanyaan atau instruksi.

Menariknya, para pemilik Honda e juga bisa selalu terhubung dengan mobilnya melalui aplikasi smartphone My Honda+. Yang diluncurkan dari sejak 2017, aplikasi itu mendapatkan berbagai pembaruan dari menyediakan fungsi yang lebih banyak. Seperti laporan kondisi dari kedaraan, remote untuk mengatur fitur climate control, juga memonitor lokasi kendaraan.

Tambahan fungsi pada kendaraan listrik juga dapat ditambahkan, yaitu kontrol pengisian daya dan juga monitor terhadap sisa energi yang tersedia, dan bisa membantu mencari stasiun pengisian daya terdekat. Untuk meningkatkan keamanan, Honda e juga bisa diakses menggunakan kunci digital untuk mengunci dan juga membuka kunci kendaraan melalui aplikasi di smartphone.