DKI Jakarta resmi telah menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan
balap Formula E pada Juni 2020 mendatang. Lokasi penyelenggaraan memang akan
dipusatkan di Monas. Pembangunan sirkuit atau lintasan memang akan dimulai
sekitar Desember 2019 atau Januari 2020.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau JakPro, Dwi Wahyu
Daryoto menyampaikan, pihaknya memang menargetkan pembangunan lintasan rampung dalam
dua bulan sebelum pelaksanaan event.
"(Rampung) Harus dua bulan sebelum dipakai, April.
(Proses pembangunan) tiga bulan. Januari-Desember memang sudah mulai.
Tantangannya kan nanti pada waktu bulan puasa," katanya di Monas, Jakarta
Pusat, Jumat (20/9).
Dwi telah mengatakan, trek atau lintasan Formula E dalam satu
lapangan panjangnya 2,8 kilometer sampai 3,2 kilometer. Sementara pada sekitarnya
juga akan disiapkan E Village.
E Village semacam zona hiburan (fun zone), bisa untuk
hiburan keluarga, anak-anak, pameran mobil Formula E, ruang VIP, paddock,
pitstop dan lainnya. Anggaran untuk pembangunan di lintasan ini sekitar Rp 250
miliar sampai dengan Rp 300 miliar.
Baca Juga : Memanfaatkan Website Judi Online Terpercaya
"Untuk infrastruktur. Untuk bangun safety-nya.
Paddock-nya, pitstop-nya, semua prasarananya," kata Dwi.
Anggaran pembangunan dari infrastruktur memang sebagian akan
dibantu oleh tim Formula E. Salah satunya untuk biaya desain trek dan juga spesifikasi.
Sehingga keseluruhan biaya diprediksi mencapai Rp 300 miliar sampai Rp 350
miliar.
0 Komentar