Penyerang sayap Persebaya yakni, Oktafianus Fernando, merayakan ulang tahun yang ke-26 pada hari ini, Jumat (4/10/2019). Namun , tidak ada kejutan yang telah dialamatkan kepadanya selepas latihan di Lapangan Polda Jatim, Surabaya.

Jika selesai latihan, pemain yang juga sering disapa Ofan ini langsung diwajibkan untuk menjalani tradisi khas dari Persebaya pada saat ada pemain yang juga berulang tahun.

Ofan juga harus berjalan di tengah dengan barisan pemain lain di kanan dan juga kiri, yang siap melemparinya dengan air.

Pemain dari didikan kompetisi internal Persebaya ini sudah merasa hal semacam ini menjadi kejutan untuknya. Bahkan, ia menganggap Ruben Sanadi dkk. Sudah mengerjainya pada hari yang spesial buatnya itu.

"Memang teman-teman itu sangat jahat sama saya. Hari ini juga saya ulang tahun, malah diperlakukan dengan cara begini. Ini juga bisa saya kenai pasal perbuatan tak menyenangkan. Kok tega-teganya mereka membuat saya seperti ini," ungkap Ofan kepada Bola.com.

Tentu saja Ofan juga bermaksud bercanda saja. Pemain yang juga bergabung di Persebaya sejak 2017 itu telah melontarkan pernyataan ini sambil tertawa.

"Mungkin mereka sayang sama saya. Namun, saya juga mencium aroma kebencian dari mereka. Tak apa-apa. Saya juga akan memaafkan mereka jika masih bisa memaafkan. Mungkin juga karna selama ini saya jahil, makanya sekarang jadi dikerjai," katanya sambil masih tertawa.

Selama ini Ofan juag dikenal menjadi pemain Persebaya yang memang sangat jahil. Untuk keseharian, ia sering mengerjai rekan-rekannya. Misalnya, menyembunyikan sepatu juga kaos kaki. Kadang juga memasukkan es batu ke dalam badan temannya.


Pemain yagn bernomor punggung 8 itu memang termasuk pemain yang sangat suka melontarkan lelucon untuk teman-temannya. Dengan kekocakannya itu, Ofan adalah pemain yang memang juga termasuk sangat pandai bergaul dengan siapapun itu.

"Saya juga sebenarnya merasa biasa saja. Namun sudah ada tiga tahun di Persebaya, sambutannya memang selalu seperti ini. Mereka juga mungkin tidak kreatif. Jika saya yang mengerjai, pasti jadi lebih menarik," kata Ofan, masih dalam nada guyon.

Satu insiden menarik yang terjadi justru pada saat pelemparan air itu yang sudah rampung. Wakil kapten Persebaya, Rendi Irwan, mulanya ingin melempari Ofan dengan tepung pada saat akan berendam air es di kolam karet.

Yang terjadi, justru Rendilah yang menjadi korban keisengan kapten dari Persebaya, Ruben Sanadi. Dua sosok yang juga sangat dihormati Persebaya ini bergulat supaya saling melempari tepung dan juga air di dalam kolam karet. Beberapa pemain hanya merespons tertawa, namun Ofan kemudian membantu Ruben.

Rendi ialah pemain yang menginisiasi pelemparan air kepada Ofan. Gelandang asli Sidoarjo ini bisa dibilang mirip dengan Ofan, yang juga dikenal sangat jahil dan juga kocak.

"Cak Rendi kena batunya. Makanya, dia mengerjai teman itu tak boleh. Kasihan, masak ulang tahun malah diperlakukan seperti itu. Saya juga sakit tadi dilempari es batu oleh teman-teman. Semoga mereka sadar," kata Ofan, masih dalam konteks bercanda.