Presiden Valencia, Anil Murthy malah mendapat ancaman
pembunuhan. Ancaman tersebut dia terima melalui ponsel, beberapa jam setelah
Valencia mengalahkan Deportivo Alaves 2-1 pada lanjutan La Liga Spanyol di
Estadio de Mestalla, Sabtu malam waktu setempat (6/10/2019).
Valencia juga merespons ancaman ini dengan sangat serius.
Mereka melaporkan kasus ini kepada kepolisian.
"Departemen hukum Valencia telah memberikan bukti
ancaman untuk pihak kepolisian, termasuk ancaman pembunuhan, yang sudah dikirim
ke telepon genggam milik presiden klub dalam beberapa jam terakhir. Karna, ada
kemungkinan jika hal ini bisa terjadi," demikian dari pernyataan Valencia
seperti dikutip dari AS.
Pihak klub tak mengungkapkan siapa yang sudah mengirimkan
pesan ancaman pembunuhan itu. Tapi, Murthy hanya mendapat tekanan dari kalangan
suporter pada beberapa pekan terakhir.
Tekanan ini muncul setelah Murthy memecat Marcelino menjadi pelatih
Valencia dan juga menunjuk Albert Celades menjadi pengganti pada bulan September
lalu.
Keputusan ini ditentang karna Marcelino telah membawa
Valencia lolos ke kualifikasi Liga Champions dan juga memenangi Copa del Rey
musim lalu.
Selain itu, Murthy memiliki hubungan tidak baik dengan
mantan pemain dari Valencia, Santiago Canizares.
Kepada Cadena COPE, Canizares juga mengatakan Murthy sudah
menarik dukungan Valencia untuk kampanye perusahaan telekomunikasi, Telefonica,
untuk anak-anak penderita kanker.
Keputusan ini dikecam dan dikritik Canizares. Tapi, tudingan
Canizares ini dibantah Valencia.
"Sedih dengan pernyataan publik baru-baru ini
Canizares, legenda klub yang memang sangat dihargai oleh klub dan penggemar
kami," kata pernyataan Valencia.
Sabtu (5/10/2019), fans dari Valencia menggelar protes di
luar Stadion Mestalla. Mereka juga menyuarakan perlawanan kepada Murthy dan
Peter Lim, selaku pemilik klub.
Fan Valencia juga sudah mendukung Canizares, yang juga membawa
klub juara Liga Spanyol dua kali dan menjadi finalis dari Liga Champions.
Menurut Onda Cero, Peter Lim sudah menjadwalkan pertemuan
dengan semua staf klub pada hari Selasa depan, dengan tujuan yang masih belum juga
diketahui.
0 Komentar