Sedikitnya ada kurang lebih 70 orang tewas, serta puluhan
lainnya banyak yang terluka setelah sebuah kereta padat penumpang terbakar di
Pakistan pada hari ini.
Insiden itu terjadi pada kereta yang dikenal adalah Tezgam Espress. Kereta ini biasa melakukan perjalanan ke berbagai kota antara daerah
Karachi dan juga Rawalpindi. Tapi. Kereta Tezgam terbakar pada saat sedang
melintasi Provinsi Punjab.
Rekaman amatir menunjukkan ada tiga gerbong kereta dilahap
api, seperti dilansir dari The Guardian, Kamis (31/10).
Asap hitam juga telah membubung di udara melalui jendela
kereta yang terbakar. Saksi mata juga sudah menuturkan mereka mendengar suara
tangisan dan juga teriakan dari penumpang yang terperangkap di dalam kereta.
Menteri Kereta Api, Sheikh Rashid Ahmed mengatakan, menjadi sebagian
besar kematian terjadi karna penumpang melompat keluar dari kereta yang
bergerak untuk menghindari api kebakaran, seperti dilansir dari The Guardian.
Menteri Kereta Api itu juga telah menyebut kebakaran
disebabkan oleh ledakan tabung gas pada saat para penumpang sedang memasak
sarapan di atas kompor kereta pada Kamis pagi.
Asisten Komisaris dari kota terdekat, Mansoor Ahmed
membenarkan jika jumlah korban tewas sejauh ini ialah 70 orang. Dengan 30 orang
lainnya terluka, dan juga masih banyak diantaranya dalam kondisi kritis.
Petugas penyelamat dan otoritas setempat mulai memilah-milah
reruntuhan yang hangus dalam pencarian korban pada hari Kamis sore.
Sementara ini, dikutip dari news.sky.com, Presiden Pakistan,
Arif Albi turut memberi pernyataan kesedihan dan dukacita atas kecelakaan yang
terjadi.
Lalu, Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan turut
mengutarakan perasaan sedih dan juga belasungkawa melalui sosial media Twitter
miliknya, seperti dilansir dari theguardian.com.
“Sangat sedih dengan tragedi mengerikan dari kereta Tezgam.
Belasungkawa saya juga sampaikan kepada keluarga korban dan doa untuk pemulihan
yang cepat dari yang terluka. Saya sudah memerintahkan penyelidikan segera
untuk diselesaikan atas dasar yang mendesak,” ungkap Imran Khan pada cuitannya.
0 Komentar