Untuk pasien diabetes, makanan yang dikonsumsi mereka bisa sangat memengaruhi kondisi kesehatan. Salah satu makanan yang juga bisa menjadi sumber karbohidrat dan juga energi yang sangat cocok untuk penderita diabetes ialah talas.

"Talas menjadi istimewa karna indeks glikemiknya yang rendah yaitu di bawah 55. Artinya talas baik untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes," kata pakar gizi Institut Pertanian Bogor, Prof. Ir. Ahmad Sulaeman.

Indeks glikemik adalah angka pada makanan yang mengandung karbohidrat dan dampaknya terhadap gula darah. Ketika angka indeks glikemik tinggi, makanan tersebut tak dianjurkan untuk pasien diabetes.

"Talas juga memang mengandung karbohidrat, namun ia tak akan langsung berubah menjadi gula dalam tubuh. Itu yang membuatnya baik supaya dikonsumsi penderita diabetes," kata Ahmad pada acara Jelajah Gizi 2019 bersama Danone Indonesia di Bogor.

Tidak hanya itu, talas juga ternyata memang mengandung protein walaupun sedikit. Harganya yang relatif murah ini tampaknya tak mengurangi beragam manfaatnya.


Selain juga mengandung karbohidrat dengan indeks glikemik yang rendah, talas juga dapat melancarkan saluran pencernaan. Hal ini karna talas mengandung serat yang sangat tinggi.

"Talas juga dapat mencukupi sekitar 10 persen serat yang dibutuhkan dari tubuh. Serat yang juga terkandung di dalam talas juga ada sebagian bersifat probiotik, yang juga berfungsi untuk menghimpun bakteri baik untuk pencernaan," ungkap Ahmad.

Kandungan serat yang tinggi pada talas bisa mengurangi kolesterol.

Talas juga bisa menjadi sumber energi seperti nasi karna mengandung karbohidrat tinggi.

"Bahkan, jika mau diubah pada bentuk nasi juga bisa. Namanya beras analog, itu beras yang juga berasal dari tepung talas," ungkap Ahmad.