Ini kesekian kali Tanto dipajang di pameran GIIAS oleh
Daihatsu Indonesia. Apakah ini juga ialah tanda-tanda Tanto akan dijual di
Indonesia?
Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor,
menegaskan tak akan menjual Tanto di Indonersia. Karena mobil mini ini bodinya memang
cenderung kotak alias boxy. Berdasarkan pengalaman dan juga sudah terbukti,
mobil keluarga kotak tak disukai oleh konsumen Indonesia.
Ada kesan Daihatsu memang 'takut' menjual Tanto dan juga meremehkan
dinamika selera konsumen otomotif Indonesia.
"Telah dibuktikan oleh merek-merek lain yang juga menjual
mobil keluarga kotak di Indonesia dan juga tak laku. Jadi kami juga tak akan
memasukkan dan menjualnya di Indonesia," kata Amelia pada saat dijumpai di
sela GIIAS kemarin.
Merek lain yang juga dimaksud Amelia, menurut Merdeka.com, ialah
Honda Indonesia dan juga Nissan. Seperti diketahui, Honda Indonesia juga pernah
memasarkan Freed, sedangkan Nissan Indonesia pernah memasarkan Evalia. Kedua
mobil juga mobil keluarga bodi kotak. Tapi sejak dua tahun lalu, kedua merek
otomotif Jepang ini telah memutuskan menghentikan penjualan Honda Freed dan juga
Nissan Evalia di Indonesia, karna volume penjualannya terus merosot alias tak laku.
Tapi, Daihatsu Indonesia sebenarnya juga sudah memiliki
model mobil keluarga kotak; Luxio. Memang penjualannya memang sedikit sekali.
Kini penjualan Luxio selalu di luar kelompok lima besar model daihatsu, yang
terdiri dari Gran Max Pick Up, Sigra, Terios, Xenia, dan Ayla.
0 Komentar