Presiden Filipina yakni Rodrigo Duterte jatuh dari sepeda motor. Kabar ini mengemuka di tengah meningkatnya kekhawatiran dari publik tentang kesehatannya.

Menurut dari The New York Times, Jumat (18/10), dia menderita memar karena kecelakaan tersebut.

Kendati demikian Duterte juga sudah muncul tidak lama kemudian pada hari itu, di sebuah forum bisnis di Manila. Dia dilaporkan tidak terluka, dan mengabaikan kecelakaan itu menjadi insiden kecil.

Juru bicara Duterte mengatakan kecelakaan yang juga dialami presiden Filipina itu tidak parah. "Meskipun benar jika presiden sedang naik sepeda motor, insiden ini terjadi ketika ia sudah memarkir di kompleks keamanan," ungkap Panelo.

"Presiden sedang meraih sepatu ketika terjatuh dari sepeda motornya, yang mengakibatkan cedera ringan, terutama memar ringan dan juga sedikit tergores pada siku dan lututnya," kata juru bicara itu.

Erin Tanada, juru bicara oposisi Partai Liberal, mengatakan jika Kecelakaan apa pun yang melibatkan presiden ialah penyebab keprihatinan dan kepentingan nasional. Oleh karena itu harus ada pengungkapan lengkap dan juga tepat pada catatan kesehatan dan rumah sakitnya.

Pada awal bulan ini, Duterte juga mengungkapkan jika dia memiliki penyakit neuromuskuler, yang menurutnya menyebabkan masalah termasuk kelopak mata yang terkulai.

Kondisi ini, myasthenia gravis, ialah penyakit autoimun kronis yang menyebabkan kelemahan otot rangka. Ia mengatakan penyakit ini menimpa keluarganya.

Perkembangan memunculkan kekhawatiran dari publik tentang kesehatan Duterte secara keseluruhan. Hal ini memicu memimpin oposisi politik untuk mendorong transparansi lebih banyak tentang kesehatannya.