Salah satu kebiasaan sehat yang harus kita lakukan sehari-hari supaya mencegah datangnya sejumlah penyakit ialah mencuci tangan. Salah satu hal yang biasa digunakan ialah sabun antiseptik untuk menghilangkan kuman sepenuhnya.

Penggunaan sabun antiseptik ini juga diharap dapat membantu kuman yang hilang sepenuhnya dari tangan. sabun lain juga dianggap kurang mampu menghilangkan kuman dan bakteri dari tangan. Benarkah?

Ternyata, kita tak harus menggunakan sabun antiseptik atau sabun khusus lainnya pada saat cuci tangan. Dokter spesialis anak Kanya Fidzuno mengatakan jika kita bebas menggunakan sabun apa saja, yang penting juga harus memerhatikan prinsip mencuci tangan yang cukup baik.

"Prinsipnya mengurangi kuman jahat. Dan terus dibilas menggunakan air mengalir," ungkap Kanya pada peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia 2019.

Meski cukup dengan sabun biasa dan air mengalir, bukan berarti sabun dengan formula khusus untuk meminimalisir jumlah bakteri yang tak baik, tak boleh digunakan untuk cuci tangan.

"jika ada sabun tanpa mengganggu bakteri sehat, boleh saja digunakan," katanya.

Manfaat Cuci Tangan
Cuci tangan menggunakan sabun dan air juga mengalir dapat mencegah kita dari penyakit seperti diare.

"Penyakit yang paling sering timbul karena lalai mencuci tangan pakai sabun itu diare. Misalnya, tak cuci tangan setelah menggunakan toilet, lalu langsung ambil makanan, bakterinya akan masuk ke tubuh," Kanya menjelaskan.

Diare pun sering terjadi kepada anak-anak. Anak-anak juga mungkin akan lupa mencuci tangan setelah bermain atau ke toilet.

"Ajarkan anak mencuci tangan pakai sabun, sebelum makandan setelah dari toilet. Apalagi jika mereka habis bermain di luar," ungkap Kanya yang berpraktik di RS Hermina Jatinegara.