Presiden Turki yakni Recep Tayyip Erdogan hari ini telah mengatakan negaranya akan mengirimkan 3,6 juta pengungsi Suriah di Turki ke Eropa jika negara-negara di Benua Biru itu telah menyebut operasi militer Turki di Suriah ialah pendudukan.

"Kami juga akan membuka gerbang dan akan mengirimkan 3,6 juta pengungsi kepada Anda," kata Erdogan pada pidatonya di depan anggota parlemen dari partai pendukungnya AKP, seperti dilansir laman Haaretz, Kamis (10/10).

"Operasi militer pada saat ini juga masih berlanjut dengan melibatkan semua unit. Sudah 109 teroris tewas sejauh ini," ungkap Erdogan pada pidatonya.

Kantor berita pemerintah menyebut milisi Suriah pro-Turki juga sudah "membersihkan dua desa di perbatasan Suriah dari teror" artinya tak ada lagi pasukan Kurdi di kedua desa itu.


"Pasukan elit kita yang heroik juga ambil bagian pada Operasi Musim Semi Perdamaian dan terus merangsek hingga ke sebelah timur Eufrat," ungkap pernyataan Kementerian Pertahanan Turki di Twitter hari ini.

Seorang saksi di Kota Akcakale, Turki juga mengatakan sejumlah roket ditembakkan dari seberang perbatasan menuju ke Tel Abyad, Suriah. Asap yang membubung dari dua target yang terkena tembakan di sisi wilayah Suriah.

"Operasi Musim Semi Perdamaian ini memang akan terus berlanjut sesuai rencana di sepanjang perbatasan" ungkap Wakil Presiden Fuat Oktay di Twitter. Turki juga menganggap milisi Kurdi ialah kelompok teroris karna punya kaitan dengan militan Kurdi PKK yang sudah lama merongrong wilayah sebelah tenggara Turki.